Bukansembarang tugas, skripsi butuh banyak tahap agar bisa selesai. Mulai dari mengerjakan proposal, penelitian, sidang dan lain-lain. Nah, buat kamu pejuang skripsi yang sudah penelitian tapi malas mengolah data, contoh motto hidup mahasiswa ini mungkin bisa menyentil perasaanmu. 2. Selalu Ngangenin. Denganmenguasai teknik belajar yang tepat akan mempercepat dan menghemat waktu dan tenaga, dan hasil yang dicapai akan relatif lebih tinggi. teknik tersebut seperti, catat semua buku yang harus dibaca dan dipelajari, kumpulkan bahan-bahan yang harus Anda pelajari. tentukan skala prioritas dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen, tentukan hari-hari Normalnya durasi pendidikan S1 di Indonesia adalah 3,5 hingga 4 tahun jika diselesaikan tepat waktu. Meski demikian, tidak jarang mahasiswa yang masih terjebak di kampus hingga ke tahun kelima bahkan lebih. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi lamanya waktu yang ditempuh untuk menyelesaikan perkuliahan. Sekolah dalam artian bukan hanya pendidikan dasar dan menengah, ya. Selama masih punya keinginan untuk belajar dan menuntut ilmu, selama itulah kita masih punya semangat untuk sekolah. Nah, di jenjang yang lebih tinggi, kita biasa mengenalnya dengan kuliah. Masih ada beberapa tingkatan pendidikan yang bisa diraih setelah lulus SMA/SMK/MA. zonamahasiswaid-Halo, Sobat Zona! Siapa nih yang berencana untuk lulus tepat waktu, alias menempuh perkuliahan 4 tahun? Jika demikian, Sobat Zona ha. password tidak boleh kosong. Masuk. Lupa kata sandi? Belum memiliki Google Tips. Tips Ampuh Anti Mengulang Mata Kuliah. Nur Uswatun Khasanah 07 Januari 2021 | 09:26: 16 Wahakhirnya kuliah juga nih. Halo para mahasiswa baru, sebelum mulai kegiatan perkuliahan, ada beberapa hal yang harus kamu tahu terkait dunia perkuliah dan kampus ya. Mulai dari istilah-istilah akademik dan juga beberapa jabatan yang ada di kampus. Kenapa mahasiswa baru atau maba wajib mengetahui berbagai jabatan di kampus? Dengan mengenal C16A1g6. Nilai yang tidak sesuai standar kelulusan seperti nilai D dan E saat kuliah menjadi penyebab mahasiswa tidak bisa lulus cepat. Namun, apakah mengulang mata kuliah bisa lulus tepat waktu? Ternyata bisa. Dalam artikel ini akan dibahas lengkap langsung sesuai perhitungannya. Oke, bagaimana sih caranya supaya tetap bisa lulus tepat waktu dan juga bisa cumlaude juga padahal masih mengulang mata kuliah. Memang bisa? Berikut beberapa langkah yang sebaiknya Kamu baca secara cermat ya. Daftar Isi 11. Jumlah SKS per Semester2. Strategi Mengulang Mata KuliahA. Mengulang di Setiap SemesterB. Mengulang Saat Fokus Skripsi dan KKN3. Mementukan Mata Kuliah yang Diulang 1. Jumlah SKS per Semester Jumlah SKS yang bisa diambil oleh mahasiswa S1 secara total sampai lulus adalah 144 – 148 maksimal dan untuk pengambilan jumlah SKS per semester bisa mencapai 24 SKS maksimal. Tetapi, biasanya untuk semester 1 dan 2 sistem mengikuti jurusan masing-masing sistem paket. Nah, mulai semester 3 sampai 8 mahasiswa bisa memilih sendiri. Apabila ingin mengulang mata kuliah, pilihlah mata kuliah yang wajib diulang terlebih dahulu yang mendapatkan nilai D dan E. Apabila sudah habis, bisa mulai untuk mengulang mata kuliah dengan nilai C yang berpotensi bisa naik. 2. Strategi Mengulang Mata Kuliah Ada 2 Strategi dalam Mengulang Mata Kuliah, yaitu per semester atau di akhir semester. A. Mengulang di Setiap Semester Apabila ingin mudah dan mencicil mengulang mata kuliah, apalagi mata kuliah yang wajib, bisa untuk mengulang secara langsung di tahun yang berbeda dan pada semester yang sama genap atau ganjil. Dengan begini, Kita bisa fokus langsung mengulang dan masih ingat mata pelajaran yang akan diajarkan. B. Mengulang Saat Fokus Skripsi dan KKN Cara kedua, bisa mengulang disaat fokus KKN ataupun hanya skripsi saja, yaitu pada semester 7 dan 8. Biasanya di semester ini, mata kuliah yang diambil sudah sedikit sekali bahkan tidak ada. Dengan begitu, kamu bisa mengulangnya pada semester 7 dan 8. Hal yang perlu diperhatikan adalah saat mengulang mata kuliah di semester akhir seperti ini akan jauh dengan teman-teman seangkatan dan akan bergabung dengan mahasiswa angkatan yang lebih muda. Harus bisa menyesuaikan, apalagi masalah tugas kelompok. 3. Mementukan Mata Kuliah yang Diulang Setiap kampus bahkan fakultas memiliki aturan masing-masing mengenai syarat minimal kelulusan. Ada yang paling rendah adalah nilai D dengan jumlah maksimal 10% dari SKS dan ada juga yang semua nilai D dilarang ada. Perhatikan ya. Pastikan kamu mengulang dahulu mata kuliah yang tragis ini yang mepet dengan standar kelulusan kampus. Kedua, jika sudah habis nilai D, ulanglah mata kuliah yang memiliki nilai C atau mungkin B/C. Pastikan kamu memilih mata kuliah yang berpotensi naik, tidak hanya sekadar mengulang tetapi tidak yakin bisa naik atau tidak. Ini hanya membuang waktu dan slot SKS saja. Jika ketiga tahapan di atas sudah diterapkan, mahasiswa sebenarnya sudah bisa lulus tepat waktu dan mendapatkan nilai cumlaude juga apabila maksimal. Semoga pembahasan mengenai apakah mengulang mata kuliah bisa lulus tepat waktu, bisa dipahami dan pastinya diterapkan ya. Baca artikel terkait kuliah lainnya Cara Mengulang Mata Kuliah yang Tidak LulusContoh Prestasi Akademik dan Non Akademik7 Pertanyaan Saat Seminar Proposal Skripsi [Tips Jawab] - Ketika sudah menjadi mahasiswa, maka langkah berikutnya ialah kuliah dengan baik. Tak hanya itu saja, mahasiswa juga harus bisa lulus tepat waktu. Terlebih di jenjang S1 umumnya selesai kuliah dalam waktu 4 tahun. Bahkan ada yang tiga tahun lebih sudah lulus hal itu membuat para mahasiswa mencari berbagai cara untuk menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. Tetapi, tidak semua mahasiswa benar-benar lancar menyelesaikan perkuliahannya. Baca juga Mahasiswa UNY Ciptakan Cop Busi Minim Resistansi dari Sampah Plastik Ada beberapa alasan yang mendasar, baik karena tidak mengetahui berbagai hal administratif di kampus hingga adanya permasalahan dengan dosen. Tips lulus kuliah tepat waktu Dilansir dari laman Institut Teknologi Batam Iteba, ini 5 tips lulus kuliah tepat waktu1. Jumlah SKS minimal untuk lulus diperhatikan Jenjang S1, biasanya selama 8 semester akan mendapatkan 144-150 satuan kredit semester SKS. Jumlah ini tentunya sudah dirancang sedemikian rupa agar kamu bisa lulus tepat 4 tahun. Di beberapa kampus, kamu bisa menambah SKS pada semester berikutnya, jika pada semester sebelumnya kamu mendapatkan indeks prestasi IP ke atas. Jadi, kamu bisa mengambil 24 SKS sehingga berpeluang lulus lebih cepat. 2. Ingat kewajiban utama mahasiswa Hal pertama ialah sebagai mahasiswa harus tahu kewajiban untuk belajar dan mengembangkan potensi akademik. Namun, seringkali mahasiswa melalaikan kewajibannya dan lebih memilih untuk berfokus dalam kegiatan di luar kuliah, seperti organisasi. Ikut kegiatan atau organisasi saat berkuliah bukanlah hal yang salah. Namun, jika diimbangi dengan melaksanakan kewajiban sebagai mahasiswa, tentunya kamu akan lulus kuliah tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Baca juga Alat Pemantau Kualitas Air Ini Hasil Inovasi Mahasiswa ITS 3. Harus atur manajemen waktu Manajemen waktu adalah permasalahan yang seringkali dihadapi oleh mahasiswa, terutama bagi mereka yang harus mengimbangi antara kegiatan perkuliahan dengan organisasi atau bekerja. Masa kuliah bisa dikatakan sebagai masa belajar mandiri, jika tidak aktif maka akan sulit untuk bisa menguasai mata kuliah yang diberikan dosen. Ketika Kamu tidak bisa menguasai materi, maka akan gagal atau mendapat nilai jelek. Kali ini, aku akan berbagai cara mengulang mata kuliah yang tidak lulus. Yuk, simak yang berikut. 3 Cara Mengulang Mata Kuliah yang Kamu Tidak Lulus Gagal dalam sebuah mata kuliah bukanlah akhir segalanya, karena Kamu masih dapat mengulangnya. Jadi, jangan sampai terpuruk apalagi depresi karena tidak lulus satu mata kuliah, tapi lakukan salah satu cara ini agar bisa lulus 1. Mengikuti Ujian Ulang Cara pertama Kamu bisa ikut ujian ulang. Tidak semua kampus atau dosen menyediakan opsi ini. Kalaupun tidak ada, Kamu bisa bertanya pada dosen pengajar apakah mau memberikan kesempatan ujian ulang atau susulan. Namun, biasanya untuk ujian ulang maksimal nilainya tidak bisa semaksimal ujian pertama. 2. Mengikuti Semester Pendek Cara mengulang mata kuliah yang tidak lulus lainnya adalah mengikuti semester pendek. Kamu tentunya tahu apa itu semester pendek, biasanya diselenggarakan pihak kampus pada masa liburan semester genap. Pembelajarannya hanya memakan waktu 2-3 bulan saja. Ambil mata kuliah yang gagal dan mengulangnya kembali, tapi kali ini harus melakukan dengan lebih baik dari sebelumnya. 3. Mengulang Mata Kuliah Saat di Semester-semester Akhir Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah mengulang mata kuliah yang gagal atau nilainya rendah pada masa-masa akhir kuliah. Biasanya di semester 7-8 Kamu punya SKS lebih yang bisa digunakan untuk mengambil mata kuliah tersebut. Fokuskan pada mata kuliah yang belum lulus atau nilainya paling rendah. Tips Mengulang Mata Kuliah Agar Lulus Saat Kamu mengulang mata kuliah tidak boleh menganggapnya main-main dan merasa akan diluluskan karena itu merupakan pengulangan. Karena kemungkinan gagal tetap ada. Agar bisa lulus, lakukan beberapa hal ini 1. Belajar Lebih Giat Kamu harus belajar lebih giat lagi dan berusaha hadir di setiap jadwal mata kuliah diselenggarakan. Jangan malas, dan perhatikan penjelasan dosen serta kerjakan semua tugas. 2. Mempelajari Kembali Materi Mata Kuliah yang Sudah Dimiliki Pelajari kembali semua materi mata kuliah, karena biasanya dosen akan menggunakan materi yang sama. Ini akan meningkatkan potensi lulus dengan nilai baik pada mata kuliah tersebut. 3. Minta Saran Kepada Dosen atau Teman Kamu juga bisa minta saran kepada dosen atau teman bagaimana mempelajari mata kuliah tersebut agar bisa memperoleh nilai yang baik. Tidak apa meminta saran orang lain ketika Kamu tidak mampu melakukannya sendiri. Bagaimana, Kamu sudah tahu cara bagaimana cara mengulang mata kuliah yang tidak lulus, kan? Namun, usahakan agar tidak mengulang, ya. Dengan begitu, Kamu bisa fokus pada mata kuliah baru. Selamat berjuang. Kuliah Tepat Waktu. Banyak mahasiswa yang menganggap kuliah hanya sebagai perpanjangan dari sekolah menengah, seperti lulus dari sekolah menengah pertama dan melanjutkan ke sekolah menengah atas. Mereka santai dan tidak menganggap serius kuliah. Tak mengherankan, tidak sedikit dari mereka mengulang sejumlah mata kuliah. Bahkan, ada yang lambat lulus kuliah dan terkena drop out. Jika kamu seorang mahasiswa saat ini Sarjana, S-1, atau Pascasarjana, harap dipahami bahwa kuliah sangat berbeda dengan sekolah. Lulus dengan cepat tergantung seberapa keras kamu belajar dan mengatasi semua tantangan yang ada. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu menyelesaikan kuliah tepat waktu. Baca Juga Memahami Tujuan Kuliah Cara cerdas dan jitu supaya lulus kuliah tepat waktu adalah kamu harus memahami dan juga menyadari tujuan kuliah. Tentu saja tugas sebagai mahasiswa adalah harus belajar sehingga akan lebih fokus dengan hal-hal yang berkaitan dengan perkuliahan. Hindari sejumlah kegiatan yang tidak terlalu penting dan juga cukup mengganggu waktu kuliah. Kamu juga harus tahu agar bisa lulus tepat waktu dengan hasil yang bagus perlu banyak pengorbanan. Sehingga sekarang fokus dengan tugas kamu sehingga bisa mencapainya dengan mudah. Kenali Penawaran Program Kuliah Kenali penawaran program kuliah dari Buku Pedoman Studi. Jangan abaikan Buku Pedoman Studi yang dibagikan di awal perkuliahan karena buku itu memuat daftar mata kuliah yang perlu diprogramkan di masing-masing semester. Untuk menyelesaikan perkuliahan tepat waktu selesaikan setiap mata kuliah untuk tiap semester dengan nilai yang baik. Jika ada mata kuliah yang tidak lulus, tentunya harus diulang lagi di tahun depannya, jadi akan mempengaruhi waktu kelulusan. Standar minimum untuk bisa lulus adalah dengan memperoleh nilai C. Motivasi Diri untuk Rajin kuliah Di perkuliahan, terdapat sistem pengambilan SKS Satuan Kredit Semester mata pelajaran. SKS ini bebannya lebih berat. Dengan mengambil satu SKS, berarti kamu harus belajar di kelas selama satu jam, belajar mandiri selama satu jam, dan mengerjakan tugas dalam satu jam. Jadwal kuliah pun berbeda dengan sekolah yang padat. kamu bisa saja berkuliah pukul 7-9 pagi, kemudian mendapatkan jam kosong hingga pukul 3 sore. Biasanya hal inilah yang membuat seorang mahasiswa kemudian jarang masuk kelas. Padahal, kelas di bangku perkuliahan lebih padat dengan materi yang jauh lebih banyak. Jadi jika tertinggal satu kelas saja, cukup banyak materi yang akan kamu lewatkan, dan dapat berdampak nilai yang kurang baik atau tidak lulus satu mata pelajaran. Tidak lulus satu mata kuliah selanjutnya dapat memperlambat waktu kelulusan, karena tentunya kmau harus mengambilnya kembali di semester selanjutnya. Tidak Hanya Rajin, Namun Juga Aktif di Kelas Selain itu menjadi mahasiswa yang bisa menyelesaikan perkuliahan tepat waktu juga dapat dilakukan apabila yang bersangkutan mau menjadi aktif di kelas. Cara menjadi aktif adalah dengan berpartisipasi dalam kegiatan diskusi, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, menyelesaikan tugas dan membantu teman-teman lain untuk belajar memahami materi. Aktif bertanya tips-tips mengikuti mata kuliah tertentu dari kakak angkatan juga merupakan strategi yang baik agar dapat menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. Jangan remehkan keterampilan bertanya dan informasi yang kamu akan peroleh dari orang yang sudah pernah mengambil mata kuliah tersebut. Dengan bertanya, kamu dapat mengetahui tipe-tipe tugas dan kuis yang sering dikeluarkan dosen dan jadi bisa mengantisipasinya. Perhatikan Jumlah SKS Minimal untuk Lulus Di Indonesia, terdapat peraturan untuk mengambil 144 SKS jika ingin dinyatakan lulus dari suatu program studi. Oleh karena itu, kamu perlu merencanakan dari awal apa saja mata kuliah yang ingin diambil dan pastikan jumlahnya paling tidak 144 SKS. Hal ini terkadang diabaikan sejumlah mahasiswa, yang kebanyakan mengambil mata kuliah hanya berdasarkan pilihan teman dekat dan ikut-ikutan. Akibatnya, di tingkat akhir mereka baru menyadari bahwa SKS yang diambil belum cukup sehingga dan harus menambah beberapa semester lagi untuk menutupi kekurangan SKS tersebut. Jadi, selagi masih berstatus mahasiswa baru atau tingkat awal, usahakan sudah memiliki rencana studi sendiri. Ingatlah, kemandirian sangat dituntut jika kamu ingin lulus kuliah tepat waktu. Manajemen Waktu Yang Baik Untuk bisa menyelesaikan perkuliahan tepat waktu, kamu juga perlu memiliki penjadwalan yang baik agar bisa belajar dengan maksimal. Sangat tidak disarankan untuk melakukan teknik kebut semalam di malam hari sebelum ujian. Sebaiknya, gunakan waktu setelah kelas untuk mereview materi karena ingatkan kamu tentang mata kuliah itu masih segar. Selain itu kamu bisa juga langsung diskusi dengan teman jika ada materi yang tidak kamu pahami. Apabila merasa kurang mampu mengikuti perkuliahan, luangkan waktu untuk belajar ekstra. Jangan malu untuk mengulang-ngulang materi yang sudah dipelajari. Semakin sering dipelajari ulang, pemahamanmu juga akan meningkat. Ciptakan Lingkungan Belajar Yang Kondusif Cara lain yang penting adalah dengan membuat lingkungan belajar yang positif dan saling mendukung dengan teman-teman. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar waktu mahasiswa dihabiskan bersama dengan teman-temannya. Untuk itu jangan ragu-ragu untuk mengajak temanmu belajar bersama. Hal yang perlu kamu perhatikan adalah untuk tidak menertawai teman-temanmu yang belajar. Ketahuilah bahwa iklim positif akan terbentuk jika kamu dan teman-teman memandang belajar sebagai kegiatan menyenangkan. Berpikir Jauh ke Depan Untuk lebih termotivasi menyelesaikan masa studi tepat pada waktunya, cobalah luangkan waktu sejenak untuk memikirkan masa depan kamu setelah lulus kuliah. Apakah kamu ingin bekerja di perusahaan multinasional, bekerja di pemerintahan, atau menjadi pengusaha? Dengan berpikir jauh ke depan, kamu jadi memiliki timeline hidup yang tentunya akan memotivasi kamu untuk lulus tepat waktu. Bangku perkuliahan merupakan persiapan besar untuk mewujudkan cita-cita kamu di masa depan. Memiliki rencana setelah kuliah juga dapat membantu kamu menentukan mata kuliah apa saja yang kira-kira perlu kamu ambil selama masih berstatus mahasiswa. Kebanyakan para mahasiswa berpikir mereka akan menemukan cita-citanya setelah lulus kuliah, hal ini pada akhirnya menjebak diri sendiri, dan membuat seseorang kurang memiliki tujuan yang jelas. Pilih Teman dan Perlebar Koneksi Bergaul dan membangun relasi memang penting di dunia perkuliahan, namun kamu juga harus cerdas dalam memilih teman yang akan memotivasi kamu untuk cepat lulus dan mengenakan toga. Cobalah bergaul dengan teman yang cukup rajin, sehingga sadar atau tidak sadar, berada di dekatnya kamu selalu merasa malu karena kurang belajar dan akhirnya kamu belajar mandiri. Bergaul dengan teman yang rajin berarti kamu telah berhasil mengelilingi diri kamu dengan energi positif. Strategi ini tidak sulit kamu lakukan sepanjang kamu ingin cepat lulus kuliah. Berorganisasi memang cukup penting pula, tapi baiknya kamu juga belajar dari teman atau senior kamu yang pandai membagi waktu antara bergaul dan belajar. Perbanyak koneksimu agar ketika lulus nanti, kamu punya banyak informasi tentang pekerjaan atau jenis usaha yang bisa ditekuni bersama. Konsisten Setelah melakukan tips-tips sebelumnya, maka tahapan terpenting adalah konsistensi. Berusahalah untuk konsisten dalam menjalani kewajiban perkuliahanmu. Konsistenlah pada tujuan awalmu berkuliah, dan berusahalah untuk, konsisten dan berkembang dalam lingkup yang sesuai dengan tujuan. Dengan konsisten pada tujuan, maka kamu akan bisa menyelesaikan kuliah sesuai dengan target. Jaga konsistensimu dengan melakukan evaluasi goals setiap 3 atau 6 bulan sekali. Baca Juga Demikian beberapa tips kuliah tepat waktu yang bisa kamu praktekan, semoga bisa mempermudah proses studimu, ya. Ada banyak informasi menarik lainnya yang bisa kamu akses melalui official website UMN. Di website tersebut kamu juga bisa memilih prosedur pendaftaran online sesuai dengan kriteriamu. Yuk, daftar sekarang dan mulai karir kamu bersama UMN! Quipperian, sebagai mahasiswa kamu pasti ingin lulus tepat waktu bukan? Nah, untuk mewujudkannya salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan tidak mengulang mata kuliah. Namun, sebenarnya apa sih mengulang mata kuliah itu? Apa yang membuat mahasiswa harus mengulang mata kuliah? Yuk, simak penjelasan berikut ini! Mengulang Mata Kuliah Mengulang mata kuliah artinya kamu harus mengambil kembali mata kuliah yang pernah kamu kontrak pada semester sebelumnya. Biasanya, hal itu disebabkan karena nilai yang kamu dapat pada mata kuliah tersebut belum memenuhi standar kelulusan. Meskipun begitu, beberapa mahasiswa tetap ada yang mengulang kuliah meskipun sudah mendapatkan nilai cukup agar mendapatkan nilai sempurna. Lantas, sebenarnya apa sih penyebab mahasiswa harus mengulang mata kuliah? 1. Kehadiran Meski terlihat sepele, ternyata kehadiran turut mempengaruhi nilai kamu, lho. Biasanya, di awal perkuliahan dosen akan memberikan informasi terkait persentase kehadiran yang akan masuk dalam nilai. Di samping itu, persentase kehadiran juga dijadikan sebagai syarat untuk mengikuti ujian. Hal inilah yang menyebabkan beberapa mahasiswa mengulang mata kuliah, sebab untuk lulus pada mata kuliah tersebut mahasiswa diwajibkan mengikuti ujian. Oh ya, persentase kehadiran yang harus dipenuhi pun berbeda-beda di tiap kampusnya. Oleh karena itu, perhatikan baik-baik ketentuannya, ya! 2. Nilai Selain kehadiran, hal penting yang wajib banget kamu perhatikan adalah nilai. Yup, nilai menjadi alasan utama para mahasiswa mengulang mata kuliah. Umumnya, beberapa kampus menerapkan nilai C sebagai nilai minimal, artinya jika kamu mendapat nilai di bawah C seperti D dan E, kamu harus mengulang mata kuliah tersebut. Namun, di beberapa kampus memperbolehkan mahasiswa dengan nilai D untuk tidak mengulang mata kuliah. Hanya saja biasanya terdapat batas maksimal untuk nilai D. Misalnya di Unpad, nilai D tidak boleh melebihi 20% dari jumlah SKS selama masa perkuliahan. Sedangkan jika mendapat nilai E maka kamu dapat dipastikan wajib mengulang mata kuliah tersebut. 3. Tugas Sebagai mahasiswa, pastinya kamu akan bertemu dengan berbagai macam tugas. Kamu harus tahu, tugas memiliki bobot 20% yang dapat mempengaruhi nilai, lho. Tugas-tugas ini biasanya berbentuk makalah atau presentasi yang dilakukan secara individu maupun kelompok. Jika kamu bertemu dengan tugas kelompok, ingat untuk selalu memberikan kontribusi terbaik ya. Jangan hanya numpang mencantumkan nama saja, sebab hal itu dapat merugikan berbagai pihak. Selain itu, jika kamu mendapat tugas individu, kerjakanlah sungguh-sungguh dan hindarilah mencontek tugas teman ataupun melakukan plagiarisme. 4. Ujian Tadi sudah sempat dikatakan ya, bahwa jika tidak mengikuti ujian maka kamu tidak bisa lulus di mata kuliah tersebut. Tidak menghadiri ujian, baik UTS atau pun UAS merupakan hal yang sangat berisiko. Sebab, dalam perkuliahan ujian merupakan komponen yang sangat penting. Di beberapa universitas, UTS dan UAS masing-masing memiliki bobot 35%, sehingga dapat dipastikan apabila kamu tidak mengikuti salah satunya atau bahkan dua-duanya, maka nilai ujian yang seharusnya menjadi salah satu komponen penilaian akhir akan kosong. Hal itulah yang menyebabkan kamu harus mengulang mata kuliah. 5. Indeks Prestasi IP Selanjutnya, IP juga merupakan hal yang dapat membuat kamu harus mengulang mata kuliah. Berbeda dengan Indeks Prestasi Kumulatif IPK yang menunjukan nilai kumulatif selama masa perkuliahan, Indeks Prestasi Semester IPS atau IP adalah hasil belajar selama satu semester. Dengan kata lain, nilai IP menunjukan kemampuan mahasiswa dalam satu semester dengan jumlah Satuan Kredit Semester SKS tertentu. Biasanya, di beberapa universitas nilai IP digunakan untuk syarat kelulusan semester. Nah, pastinya nilai IP ditentukan oleh nilai-nilai mata kuliah yang kamu ambil di semester tersebut. Dengan begitu, jika kamu mendapatkan IP kurang dari minimal, maka kamu harus mengulang mata kuliah tertentu. Cara Mengulang Mata Kuliah yang Tidak Lulus Quipperian, jika kamu terpaksa mengulang mata kuliah janganlah merasa sedih berlarut-larut. Karena sebenarnya hal itu merupakan kesempatan untuk kamu memperbaiki nilai. Untuk itu, berikut adalah cara mengulang mata kuliah 1. Bergabung dengan semester pendek Semester pendek adalah semester singkat yang diselenggarakan di antara semester genap dan ganjil pada setiap tahun ajaran universitas. Perlu kamu ketahui, bahwa nggak semua kampus memiliki program semester pendek. Namun, jika di kampusmu terdapat semester pendek, maka hal ini dapat dimanfaatkan untuk mengulang mata kuliah yang tertinggal. Berbeda dengan semester biasanya, semester pendek hanya memakan waktu dua tiga bulan. Meskipun sebentar, kamu tetap harus melakukan registrasi sesuai dengan ketentuan pihak kampus. Jika kamu memutuskan untuk mengambil semester pendek, usahakanlah kegiatan perkuliahan tersebut semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang jauh lebih baik. 2. Mengikuti ujian ulang Sebenarnya, tidak semua dosen di kampus memberikan kesempatan ujian ulang. Kebanyakan mahasiswa yang tidak lulus suatu mata kuliah, biasanya harus mengikuti perkuliahan sejak awal. Namun, masih ada kok dosen yang berbaik hati untuk mengadakan ujian ulang. Oleh karena itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Dan perlu diketahui pula bahwa kamu tidak bisa mendapatkan nilai maksimal seperti saat mengikuti ujian pertama, kemungkinan dosen hanya akan memberikan nilai standar. 3. Mengulang mata kuliah di semester akhir Selanjutnya, kamu dapat mengulang mata kuliah di semester akhir. Sebab biasanya, kamu akan memiliki waktu luang yang lebih banyak dibandingkan semester sebelumnya. Misalnya, kamu bisa mengulang mata kuliah sembari mengerjakan tugas akhir di semester 7 atau 8. Selain itu, biasanya di semester akhir kamu akan memiliki SKS yang lebih, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengulang mata kuliah yang nilainya ingin kamu tingkatkan. 4. Jangan lupa untuk mengontrak kembali mata kuliah tertentu Apabila kamu memang harus mengulang mata kuliah, jangan lupa untuk mengambilnya kembali di Kartu Rencana Studi KRS semester barumu. Misalnya, kamu mendapatkan nilai yang belum baik pada mata kuliah di semester 3, maka kamu harus mengontrak kembali mata kuliah tersebut dan mengisinya di KRS. Jangan sampai semester baru sudah dimulai, tapi kamu belum mengambil mata kuliah yang akan diulang. 5. Selalu update informasi mengenai perkuliahan Yup, jika kamu mengulang mata kuliah tertentu, artinya kamu akan mengikuti kelas yang sama dengan adik tingkat. Oleh karena itu, kamu harus selalu update dengan info-info mengenai mata kuliah yang kamu ulang melalui adik tingkat. Quipperian, itu dia serba-serbi tentang mengulang mata kuliah. Ingat ya, jika kamu harus mengulang mata kuliah lakukanlah dengan sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Penulis Amelia IstighfarahEditor Hakim

apakah mengulang mata kuliah bisa lulus tepat waktu