2 Dongeng Dari Sumatera Barat : Cerita Rakyat Malin Kundang. "Hu huuuu huuu." tangis Malin Kundang sambil memegangi lengannya yang berdarah. Rupanya lagi-lagi ia dipatok oleh ayam jago milik Datuk Firman. Bunda membersihkan lukanya dengan sabar. Kali ini, luka Malin cukup parah. Jikasudah di kupas maka langkah selanjutnya adalah di belah dan keluarkan lah biji - biji dengan menggunakan sendok timun suri ketempat yang telah di sediakan seperti mangkuk dll , sehingga proses pengeluaran biji - biji timun suri tidak berceceran kemana - mana. kemudian potong dengan potongan yang lebih kecil dengan membentuk segi empat kurang lebih 3 cm an. dan simpanlah di temppat seperti jikabibit timun suri telah berumur sekitar 10 hari setelah semai maka dapat dilakukan penanaman. jarak tanam yang digunakan dalam penanam timun suri yaitu sekitar 70-80 cm. dalam setiap lubang tanam yang dibuat dengan kedalam selitar 2 cm ditanami 2 benih bibit lalu timbun kembali dengan tanah dan siram agar lahan tetap lembab. perawatan tanaman timun suri. penyiraman lakukan penyiraman pada tanaman timun suriseperlunya saja karena tanaman timun suri tahan pada kekeringan dan cuaca yang Simak Cara Pemupukan Timun yang Benar Agar Berbuah Lebat. sering Dikira Mirip, Ini Lho 5 Perbedaan Nyata Timun dan Zucchini. 5 Manfaat Masker Timun untuk Kesehatan dan Kecantikan Wajah | Indozone.id. 6 Fakta Timun Suri, Pelengkap Sajian di Bulan Ramadan. Tahukah Anda, Mentimun Obatnya Aisyah Dan Pembentuk Tubuh ideal - Hidayatullah.com PanduanLengkap Cara Sukses Budidaya Timun, Mentimun, Ketimun Agar Cepat Berbuah Dan Panen. Mentimun, Timun atau Ketimun yaitu tumbuhan yang berasal dari suku Cucurbitaceae atau labu-labuan yang menghasilkan buah yang sanggup dimakan. Tumbuhan timun hidup merambat dan apabila tumbuhan ini sudah berbunga dan berbuah maka tumbuhannya akan mati atau dengan kata lain mentimun yaitu tumbuhan semusim. Banyakcara yang bisa membuat negara kita maju, salah satunya budidaya tanaman nilam dengan hasil panen yang melimpah. banyak cara dan teknik budidaya mentimun agar Indonesia dalam bidang pertanian produksi mentimun melimpah pula. PT Natural Nusantara telah melaksanakan progam peningkatan budidaya mentimun guna kualitas dan peningkatan di RMhL. Seringkali kita menjumpai buah atau sayur yang satu ini, yaitu mentimun di pasar tradisional ataupun supermarket. Buah mentimun memiliki warna hijau, hijau muda atau biasanya kita juga menjumpai dengan larik berwarna putih kekuningan, semakin tua mentimun atau melebihi masa panennya maka warnanya akan berubah menjadi lebih pucat bahkan sampai mendekati warna putih. Bentuk dari mentimun sendiri menyerupai silinder dengan ujung agak lonjong dan daging buahnya berwarna putih adapun yang berwarna agak kekuningan dengan rasa yang segar karena memiliki kandungan air yang mengetahuinya secara biologis, mentimun atau buah ketimun memiliki nama latin Curcumis sativus L. Ketimun sendiri merupakan buah dari suku labu- Labuan, jadi tak heran jika mentimun memiliki bentuk biji yang hampir mirip dengan labu dan seperti labu juga buah ketimun dapat dimakan dalam kondisi mentah. Adapun kandungan gizi yang terdapat pada sayur mentimun,sehingga banyak sekali orang yang juga Cara Menanam Timun SuriCara Menanam Terong UnguCara Menanam LengkengKandungan Gizi Mentimun KaloriLemakNatriumKaliumKarbohidratSeratGlukosaProteinVitamin A, B12, B6, C, DKalsiumDan masih banyak sekali kandungan gizi yang ada mentimun sebenarnya. Buah mentimun sendiri dipanen ketika belum terlalu masak buah karena untuk dijadikan sayuran dan menjaga kesegarannya agar tahan lebih lama. Seperti yang sering kira jumpai, ketimun banyak sekali digunakan sebagai hidangan masakan sebagai penyegar. Seringnya kita menjumpai ketimun pada masakan yang memiliki rasa pedas seperti hanya karena kandungan gizi yang ada pada ketimun tetapi manfaat serta khasiat pada ketimun yang membuat sayur ini selalu habis dipasaran. Adapun manfaat sayur ketimun yaitu dengan mengkonsumsi ketimun maka gula darah dalam darah anda dapat stabil serta kadar kolestrol anda juga ikut stabil dan yang paling penting yaitu dengan mengkonsumsi ketimun maka daya tahan tubuh anda akan semakin meningkat. Banyaknya kandungan air dalam buah ketimun juga membuat anda terhindar dari dehidrasi, banyak sekali manfaat serta khasiatnya untuk anda yang kesusahan mendapatkan ketimun, anda tidak perlu khawatir lagi karena anda bisa menanamnya sendiri. Berikut adalah cara menanam mentimun yang mudah dan dapat anda aplikasikan juga Cara Menanam Cabe RawitCara Menanam KelorCara Menanam AsparagusCari Waktu Tanam MentimunUntuk menanam ketimun, waktu merupakan salah satu hal terpenting yang harus anda perhatikan. Sebelumnya perhatikan kondisi tanah saat itu jangan sampai kondisi tanah lembab ataupun dingi, tanah yang baik untuk menanam ketimun yaitu tanah pada suhu yang hangat dan usahakan ketika anda menanam ketimun jangan sampai di waktu musim penghujan tiba. Agar lebih mudah, berikut ulasannya Anda dapat menanam ketimun pada bulan april atau mei dimana musim penghujan sudah mulai reda atau anda bisa menyesuaikan musim dan cuaca saat ini. Karenna seperti yang kita ketahui, saat ini musim dan cuaca sangat susah untuk anda masih ragu, anda dapat mengukur suhu tanah saat itu. Ukuran suhu tanah yang baik yaitu berkisar antara 19 hingga 22 drajat celcius, dan perhatikan juga suhu udaranya karena suhu tanah biasanya lebih dingin dari suhu juga Cara Menanam PaprikaCara Menanam Buah KiwiCara Menanam NilamLahan Tanam MentimunSetelah anda memilih waktu yang tepat kini anda dapat mulai mempersiapkan lahan tanam, pilihlah lokasi lahan tanam yang memiliki pencahayaan matahari cukup hangat dan perlu anda ketahui bahwa mentimun akan sangat baik jika diletakkan pada ruang yang memiliki sinar pencahayaan yang cukup. Sinar matahari sangat penting sebagai sumber nutrisi dan pengatur suhu tanah. Dengan sinar matahari yang cukup maka tanah akan memiliki suhu yang hangat sehingga pertumbuhan mentimun akan sangat baik. Selain pencahayaan, berikut adalah langkah tepat dalam mempersiapkan lahan tanam Bersihkan lahan dari gulma dan bebatuan yang ada, anda dianjurkan untuk mencabut gulma yang ada hingga ke akarnya agar gulma tidak tumbuh mungkin anda menghindari penggunaan herbisida untuk mengatasi gulma yang ada, bahan kimia dapat mengurangi kualitas tanah untuk menanam tanaman termasuk tanah menggunakan alat seperti sekop atau cangkul kecil dan campurlah tanah lahan dengan pupuk secara merata untuk meningkatkan kualitas serta kadar nutrisi pupuk, anda dapat menggunakan pupuk kompos yang merupakan pupuk organik terbaik untuk tanaman mentimun. Anda dapat mencampurkan kompos pada lahan tanam hingga mencapai kedalaman pH tanah hingga mencapai 7, jika pH rendah maka anda dapat menaikkannya dengan kaptan atau kapur pertanian namun jika pH tanah perlu diturunkan maka gunakanlah sulfur atau alumunium juga Cara Menanam SingkongCara Menanam CiplukanCara Menanam Lemon dari BijiPembenihan/ Pembibitan MentimunSetelah lahan tanam siap, langkah berikutnya adalah tahap pembenihan. Pada tahap ini, anda disarankan untuk memilih jenis varietas mentimun terbaik untuk lahan tanam yang sudah anda sediakan. Untuk varietas mentimun sendiri dibedakan menjadi dua yaitu varietas sulur dan lemak, varietas sulur lebih banyak diminati orang namun varietas semak lebih mudah untuk dirawat dalam ruang yang sempit. Setelah anda memilih varietas mana yang anda tanam, langkah selanjutnya Pilihlah benih terbaik dan berkualitas untuk lahan tanam anda. Agar lebih mudah dan sederhana, anda bisa mendapatkan bibit unggulan yang sudah bertunas dan siap tanam di toko pertanian ataupun koprasi jika anda ingin menanam mentimun dari biji, pilihlah biji yang benar layak bisa melakukan pemindahan benih jika anda ingin menanam mentimun di awal musim dan lakukanlah perawatan pada benih secara hati- hati agar tumbuh dengan bisa melakukan pembibitan di dalam ruangan menggunakan pot- pot kecil ataupun polybag yang diletakkan pada matras atau penghangat seperti meletakkannya di bawah cahaya penumbuh ataupun incubator khusus pada mentimun harus dilakukan pada 4 minggu sebelum masa tanam, dan ketika anda hendak memindahkan bibit mentimun, keluarkan bibit dengan cara menggoyang- goyangkan secara berhati- juga Cara Menanam Buah MelonCara Menanam Semangka dari BijiCara Menanam Kacang HijauPenanaman MentimunSebelum anda benar- benar menanam bibit mentimun yang telah siap tanam, perhatikanlah kembali kondisi lahan tanam mentimun yang telah anda siapkan sebelumnya. Apabila kondisinya sudah mulai mengering maka siramlah sedikit dengan air hingga kondisi tanahnya cukup lembab dan sedikit sangatlah penting bagi proses penanaman mentimun agar mentimun dapat tumbuh subur nantinya, namu jika kondisi tanah benar- benar kering maka anda bisa menggali lubang lubang kecil di sekitar tanah lahan dengan kedalaman 2,5 cm dan masukkan air di setiap lubang sembari anda menyiramnya. Setelah itu adapun langkah selanjutnya Buatlah lubang- lubang kecil menggunakan tangan atau sekop pada lahan tanam yang kondisinya sudah lembab dan masukkanlah bibit mentimun yang siap bibit mentimun usahakan memiliki jarak sekitar 50 hingga 100m pada lahan tanam, untuk bibit mentimun dengan varietas semak dapat dijaraki agak lebih dekat lagi yaitu kisaran 40 hingga anda memasukkan bibit mentimun, jangan lupa untuk menutup lubang tanam menggunakan tanah campuran Tanaman MentimunIni merupakan cara yang sangat penting dari 10 cara menanam mentimun. Untuk perawatan tanaman mentimun sendiri terbilang sangat membutuhkan ketelatenan serta ketekunan yang ekstra agar menghasilkan panen yang banyak dan berkualitas baik. Dalam perawatannya, anda harus rajin- rajimmelihat kondisi tanaman ataupun tanah sampai tanaman layu dan kondisi tanah yang mengering, selain itu anda juga diharuskan rajin- rajin memupuk dan menyiram tanaman. Dalam penyiraman tanaman mentimun sendiri anda juga haruslah berhati- hati, jangan terlalu banyak ataupun terlalu sedikit dalam menyiramnya. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada langkah juga Cara Menanam Nanas di RumahCara Menanam Sawi HijauCara Menanam Okra dari BijiCara Menanam Daun KariCara Menanam Jambu BijiTerali Pada MentimunUntuk perawaran yang pertama harus anda lakukan yaitu persiapkanlah terali pada tanaman mentimun anda terlebih dahulu, ini sangatlah penting karena sebagian besar mentimun terutama varietas sulur membutuhkan penyangga vertical berupa terali pada saat tumbuh. Anda perlu menyiapkan terali tersebut tepat setelah anda menanam bibit mentimun. Adapun penjelasan lebihnya Untuk terali pada tumbuhan mentimun anda, anda dapat menggunakan terali kandang, tongkat, kayu, pagar dan semua benda yang dapat anda jadikan sebagai penyangga tanaman agar mentimun tumbuh secara horizontal, maka pandulah sulur mentimun yang tumbuh ke terali yang telah anda tancapkan secara hati- anda juga bisa menumbuhkan mentimun anda secara vertikal, ini akan lebih baik bagi hasil panen anda nantinya karena dengan posisi vertikal maka tanaman akan mendapatkan aliran udara dan paparan sinar matahari yang cukup. Sehingga dapat meningkatkan hasil juga Cara Menanam Jambu BijiCara Menanam UbiCara Menanam Buah TinPenambahan MulsaHal berikutnya setelah anda memasang terali, tambahkan mulsa saat tunas pada tanaman mentimun anda sudah mulai tumbuh. Menutupi tanah lahan tanam menggunakan mulsa dapat membatasi jumlah gulma yang muncul sehingga nutrisi serta kesuburan tanah lahan tanam tetap mulsa yang ditambahkan, anda dapat memasang mulsa organik seperti jerami ataupun serpihan kayu yang mudah sekali anda mulsa ini harus anda berikan ketika tunas pada bibit mentimun sudah mulai mulsa organik anda juga dapat menambahkan mulsa plastik. Namun berbeda dengan mulsa organik, mulsa plastik anda berikan ketika benih belim menunjukkan tunasnya. Untuk mulsa plastik sendiri lebih baik anda menggunakan mulsa plastik dengan warna yang gelap. Karena mulsa berwarna gelap sangat baik untuk menjaga tanah agar tetap hangat dan juga Cara Menanam MarkisaCara Menanam Kacang MerahCara Menanam JerukPenyiraman Tanaman MentimunSeperti halnya jika anda menanam tanaman lain, dalam menanam mentimun anda juga perlu melakukan penyiraman. Penyiraman ini harus anda lakukan secara teratur dan secara cukup. Berikut adalah langkah yang tepat untuk melakukan penyiraman Siramlah tanaman mentimun anda setiap minggu sebanyak 2 kali menggunakan selang atau penyiram tanaman dan berikanlah air secukupnya hingga dirasa tanh sudah tanah lahan tidak pernah kering dan selalu dalam keadaan anda tidak ingin bersusah payah, anda bisa menggunakan system irigasi tetes untuk mengatur aliran air agar penyiraman tetap juga Cara Menanam JengkolCara Menanam Jeruk NipisCara Menanam Kacang TanahPemupukan Tanaman MentimunSelain penyiraman, pemberian pupuk pada tanaman mentimun sangatlah penting, berilah pupuk pada tanaman anda setiap dua minggu sekali. Pemupukan dilakukan dengan memupukkan pupuk cair ke atas tanah lahan tanam. Bila anda kesulitan mencari pupuk cair, maka anda bisa menggunakan pupuk kompos yang dicampur dengan air dan pupuk cair yang anda gunakan, ini akan mempermudah penyerapan pupuk oleh akar mentimun. Pupuklah tanaman mentimun secukupnya saja jangan terlalu banyak, pupuk yang terlalu banyak akan menghambat proses pembuahan pada MentimunKhusus untuk mentimun, anda dapar memanennya ketika buah masih muda dan berwarna hijau dengan ukuran sepanjang 15 hingga 30 cm untuk menjaga agar mentimun dapat disimpan lama dan terjaga kesegarannya. Adapun langkah tepat dalam memanen Panenlah mentimun dengan warna yang hijau segar, dan panen sebelum mentimun berwarna anda menemukan mentimun dengan ukuran terlalu besar dan berwarna kuning maka buanglah dan jangan dikonsumsi, selain kandungan yang berbahaya rasanya juga memanen ketimun, anda bisa mencabutnya atau memetiknya dari sulur tanpa harus menggunakan gunting ataupun pemetikan secara hati- hati agar tidak merusak juga Cara Menanam Alpukat dari BijiCara Menanam CengkehCara Menanam Bunga AsokaBerikut ini adalah video panduan lengkap cara menanam mentimun yangbaik dan benar Itulah 10 cara menanam mentimun yang mudah dan dapat anda aplikasikan di pekarangan rumah anda. Selamat Bercocok Tanam! Panduan Cara Budidaya Timun Suri Agar Berbuah Lebat – Pada kesempatan ini akan membahas tentang Cara budidaya Timun Suri. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan panduan cara budidaya timun suri agar berbuah lebat dan berhasil dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang cara budidaya timun suri berikut ini. Timun suri adalah salah satui jenis buah yang identik dengan bulan ramadhan, karena buah tersebut dijadikan sebagai hidangan pelengkap pada bahan minuman. Timun suri taemasuk dalam jenis timun musiman atau lebih tepatnya timun ini ditanaman pada saat menjelang bulan puasa, tetapi timun ini juga dapat ditanam kapan saja. Mungkin banyak yang menduga bahwa jenis timun suri merupakan jenis tanaman timunan padahal aslinya berbeda. Bila dilihat dari bentuk fisiknya berbeda bagi dari segi batang, daun atau bijinya dengan tanaman timunan. Untuk lebih jelasnya cara budidaya timun suri lihat pada penjelasan dibawah ini. 1. Persiapan Lahan Langkah pertama dalam proses penanaman timun suri adalah persiapan lahan yang akan digunakan, dimana hal ini berguna untuk bibit timun agar dapat tumbuh dengan maksimal. Lahan harus dicangkul terlebih dahulu dan bila ditanam pada musim penghujan agar membuat bedengan agar air hujan dapat mengalir dan tidak tergenang. Anda juga perlu memperhatikan tingkat kesuburan dari tanah tersebut serta keasaman tanah atau pH. Selanjutnya lahan diberi pupuk supaya tanah mendapat tambahan nutrisi untuk pertumbuhan timun suri. Adapun caranya sebagai berikut Bersihkan lahan dari gulma atau sisa tanaman Bajak lahan terlebih dahulu kemudian buat bedengan agar lahan tidak tergenang air. Buat parit pada sekitar lahan agar dapat mempermudah dalam pemeliharaan dan perawatannya Tebar pupuk pada lahan yang berguna untuk menjaga kesuburan tanah, penebaran pupuk dapat dilakukan 2 minggu sebelum penanaman dilakukan 2. Persiapan Bibit Timun Suri Selanjutnya yaitu pemilihan bibit yang mana sangat penting agar pertumbuhan menjadi maksimal. Anda dapat memperoleh bibit dari toko pertanian atau membeli bibit pada petani sekitar yang menjual bibit timun suri. Setelah itu bibit dapat direndam kedalam air dan pilih bibit yang terendam dalam air lalu buang bibit yang mengambang. Setelah itu bibit dijemur hingga kering pada terik matahari. Kemudian lakukan penyemaian pada bibit timun suri terlebih dahulu sebelum dipindahkan pada lahan yang lebih luas. 3. Proses Penanaman Bibit Proses penanaman bibit timun bisa dilakukan secara langsung atau dengan penyemaian terlebih dahulu. Bila bibit ditanam langsung maka bibit terlebih dahulu direndam pada air hangat selama 1 jam. Bilamana bibit disemai maka bibit dapat ditanam setelha 1 minggu dan pilih bibit yang bagus serta tidak terkena penyakit. Berikut adalah ketentuan dalam menanam bibit timun suri, antara lain yaitu Bila bibit langsung ditanam maka lakukan perendaman selama 1 jam dan bila disemai terlebih dahulu dapat ditanam setelah 1 minggu setelah masa semai. Bibit yang akan ditanam sebaiknya diberi insektisida agar terhindar dari hama Berilah jarak tanam sekitar 70 cm Buat lubang dengan kedalaman 2 cm apabila bibit ditanam secara langsung dan bila menggunakan semai makabuat lubang 5 cm Masukan pada setiap lubang dengan 2 bibit tanaman timun suri 4. Proses Perawatan dan Pemeliharaan Dalam proses perawatan dan pemeliharaan perlu diperhatikan pada pemberian asupan air pada bibit, penyiangan, penyana dan pengendalian hama. Hal ini bertujuan agar memaksimalkan pertumbuhan tanaman timun suri. Adapun proses perawatan dan pemeliharaannya sebagai berikut Lakukan penyiraman terhadap timun suri sesuai dengan kebutuhan, hal ini dikarenakan timun suri merupakan jenis tanaman yang tahan terhadap panas. Dan selanjutnya jangan lupa lakukan penyulaman secara rutin pada tanaman yang mati dimakan hama, penyulaman dilakukan pada awal penanaman dengan 10 hari waktu maksimal agar tanaman dapat tumbuh dengan merata. Lakukan penyiangan apabila di area tanaman terdapat tumbuhan liar atau gulma. Penyiangan dilakukan karena gulma dan tanaman liar dapat mengambil unsur nutrisi yang terkandung dalam tanah. lakukan pemupukan secara rutin seperti pada usia bibit 10 hari, usia tanaman 17 hari, usia tanaman 24 hari, usia tanaman 31 hari, dan usia tanaman 40 hari. Pengendalian hama ini perlu dilakukan terutama pada awal penanaman karena pada masa awal tanam merupakan hal yang paling rawan mati, untuk mengantisipasinya anda bisa menyemprotkan cairan insektisida. 5. Proses Panen Timun Suri Proses panen timun suri dapat dilihat dengan ditandai buah timun suri sudah menua dan bisa dilihat dari mengeringnya tangkai buah. Adapun cara pemanenan timun suri sebagai berikut Timun suri sudah bisa dipanen pada umur 60-70 hari setelah masa tanam Ciri-ciri dari buah timun suri yang sudah matang merupakan buah yang sudah tua tangkai buah yang mengering Buah ini dapat kita panen 10 – 15 secara bertahap Demikian penjelasan tentang Panduan Cara Budidaya Timun Suri Agar Berbuah Lebat, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Cara menanam timun agar berbuah lebat, akan menjadi pembahasan yang akan kita ulas pada kesempatan ini. Timun atau mentimun merupakan salah satu jenis tanaman buah yang digemari oleh masyarakat. Sebab timun memiliki sensasi menyegarkan dan juga segar saat dikonsumsi. Tanaman ini juga sangat mudah ditemui dan merupakan jenis buah yang selalu tersedia sepanjang itu, mentimun juga sangat bermanfaat dalam bidang kecantikan, ada banyak sekali masker yang dibuat dari ekstrak mentimun. Namun dalam budidaya timun tidak selalu mengalami keberhasilan, terutama dalam menghasilkan buah yang saja harus dilakukan treatment khusus untuk dapat menghasilkan produktivitas timun yang tinggi sebagaimana Cara Mengatasi Cacar Buah Cara menanam timun agar berbuah lebat – metode sederhana menanam timun Persiapan lahan tanamTahapan awal dalam menanam timun adalah melakukan pengolahan lahan terlebih dahulu. Lahan tanam diolah dengan cara di cangkul untuk membuat tanah menjadi kemudian dibuat bedengan dengan ukuran ideal 1×5 meter dengan ketinggian bedengan 30 cm. jarak antar bedengan dibuat 50 cm. akan lebih baik menggunakan penutup mulsa agar dapat menekan dan mempermudah perawatan tanpa harus melakukan penyiangan adalah buat lubang tanam dengan kedalaman 20 cm dengan jarak antar lubang tanam 50×60 cm. setelah itu dalam setiap lubang tanam dimasukkan pupuk kandang atau kompos dan didiamkan selama satu minggu baru kemudian bibit timun dapat di tanam. Sambil menunggu lahan tanam diolah maka benih timun dapat disemai terlebih dahuluPersemaian benih timunBenih timun sebaiknya disemai terlebih dahulu agar dapat lebih mudah beradaptasi saat dipindahkan ke lahan tanam. Untuk menghasilkan tanaman timun yang berbuah lebat maka harus dipilih benih yang benar benar berkualitas sehingga anda harus memastikan benih memiliki produktivitas yang persemaian dimulai dengan menyemai benih timun kedalam polibag yang berisi media tanah dicampur dengan pupuk kandang atau kompos. Kemudian di semai dan ditumbuhkan selama 14 hari baru kemudian dipindahkan kelapangan. Pilih bibit yang benar benar sehat dan baik tanamSetelah bibit siap dipindahkan ke lahan tanam maka harus segera dilakukan pemindahan agar tanam,an dapat tumbuh dengan optimal. Dikhawatirkan jika tidak segera dipindahkan maka bibit akan diserang hama dan penyakit sehingga bibit mengalami kematian akibat terlalu lama tidak segera menanamkan benih anda hanya perlu membuka plastic polibag kemudian menanamkan bibit bersama tanahnya kedalam lubang tanam dan tutup kembali menggunakan tanah hingga tanaman dapat tegak tanaman Timun berbuah LebatAda beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan tanaman timun anda memiliki buah yang lebat seperti pada Cara Menanam Tomat Hidroponik dan Cara Menanam Tomat dalam Polybag diantaranya adalah sebagai berikut ini Pemangkasan TunasUntuk memaksimalkan pertumbuhan generatif maka sebisa mungkin harus memotong pertumbuhan vegetatif. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memangkas tunas tanaman dan hanya menyisakan tiga tunas yang nantinya akan menghasilkan banyak tunas yang dipelihara maka akan semakin lama tanaman dapat menghasilkan buah, jika pun menghasilkan buah maka jumlah dan ukurannya tidak akan optimal. Pemangkasan tunas ini dapat mulai dilakukan pada umur 1-1,5 bulan setelah tanam saat tanaman belum pertama adalah dengan melakukan pemupukan, penggunaan pupuk dapat menjadi upaya meningkatkan jumlah buah yang dihasilkan pupuk harus dilakukan sejak tanaman mulai dipindahkan dan tumbuh hingga menjelang tanaman panen sebagaimana Cara Mengatasi Korisa pada Unggas. Tentu saja jenis pupuk yang diberikan juga bervariasi diantaranya Pupuk NPK diberikan sejak tanaman berumur 7 hari setelah tanam dengan frekuensi pemberian 2-3 kali dalam seminggu dapat diberikan dengan cara di kocorkan dengan dosis awal 5 gram/liter dan ditingkatkan hingga 20 gram/liter, pupuk ini diberikan hingga masa tanaman menjelang kandang atau kompos dapat ditambahkan sebab lama kelamaan tanah bedengan akan terkikis oleh air sehingga bagian lubang tanaman perlu ditimbun kembali agar tanaman tidak KCL diberikan dengan cara di tebar disekitar perakaran dengan dosis 5 gram/lubang tanam diberikan saat tanaman mulai berbunga , pupuk ini akan membantu agar bunga tanaman tidak mengalami kerontokan atau busuk sebelum keluar buah diberikan dengan cara disemprotkan ke tanaman diberikan saat tanaman mulai muncul buah kecil hal ini dilakukan untuk mempertahankan buah agar tidak rontok dan buahMendapatkan buah yang lebat tidak serta merta harus memelihara semua buah yang muncul, sebab kemungkinan yang terjadi malah adalah tanaman dapat mengalami rebah karena terlalu berat meyangga buah yang semakin lama akan semakin sebab itu maka penjarangan buah harus dilakukan yakni dengan membuang buah yang tidak masuk kriteria atau berkualitas jelek seperti tumbuh abnormal, berukuran kecil, cacat hingga terpapar hama dan tadi, Cara menanam timun agar berbuah lebat – metode sederhana, semoga dapat bermanfaat. Budidaya Timun Suri Syarat Tumbuh, Cara Perawatan dan Manfaatnya – Para Pembaca yang kami banggakan, kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Timun Suri. Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini. Timun suri bukanlah mentimun walaupun bentuk buahnya memanjang menyerupai mentimun. Bentuk daun dari buah ini lebih membulat dan bijinya juga lebih pendek seperti melon. Timun suri, yang juga dikenal dengan nama mentimun suri, timun betik atau barteh merupakan tumbuhan semusim yang tergolong labu-labuan. Buah ini biasa digunakan sebagai penambah sitarasa pada minuman, dan biasanya akan sering Anda temui saat bulan puasa. Meskipun dari segi nama mirip dengan mentimun, namun buah ini tidak sama dengan timun. Disebut sebagai timun karena bentuknya yang panjang dan lonjong menyerupai timun. Dari hasil riset yang dilakukan oleh Laboratorium Biologi Genetika UGM mengatakan bahwa timun suri memiliki kromosom dengan inti sel 2n=24 sementara mentimun kromosomnya adalah 2n=14. Ada beberapa cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Sebelum Anda menanam timun suri, simaklah beberapa tips menanam pada tulisan berikut ini. Syarat Tumbuh Timun Suri Anda perlu mengetahui terlebih dahulu syarat tumbuh dari timun suri, agar pertumbuhan tanaman ini menjadi lebih optimal dan menghasilkan buah yang berkualitas suhu udara 21 hingga 27 derajat Celcius intensitas sinar matahari yang cukup daerah kering dan tidak banyak hujan ketinggian wilayah yang paling cocok adalah 1000 – 1200 mdpl kondisi tanah gembur, kaya humus, dan mudah menyerap air PH tanah 6 – 7 sistem pengairan atau drainase tergolong baik Manfaat Timun Suri Tidak hanya sebagai penambah citarasa dalam minuman, ternyata timun suri juga memiliki segudang manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut. menjaga dan menutrisi kesehatan kulit baik untuk ginjal pencegah kanker sumber energy bagi tubuh baik untuk mata mengontrol tekanan darah meningkatkan sistem imun tubuh detoksifikasi melancarkan pencernaan baik untuk kesehatan sendi sebagai penangkal radikal bebas Metode Menanam Timun Suri Dalam artikel ini akan dipaparkan tentang 7 cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Selamat menyimak! Berikut ini adalah cara menanam timun suri agar cepat berbuah beserta dengan tips perawatannya. Persiapan Lahan Tanam Timun Suri Persiapan lahan tanam timun suri tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi syarat tumbuh timun suri. Oleh karena itu sebelum menentukan lahan tanam untuk menanam timun suri, ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu kondisi-kondisi yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman timun suri. Jangan sampai Anda memilih lahan tanam yang justru dapat merusak tanaman timun suri. Jika lahan tanam yang Anda pilih sudah memenuhi syarat tumbuh, maka Anda sudah dapat melakukan pengolahan lahan dengan langkah-langkah berikut ini. Lakukanlah sterilisasi lahan dengan membersihkan lahan dari gulma-gulma dan bebatuan. Gemburkanlah tanah di lahan tanam dengan mencangkul atau membajaknya. Buatlah bedengan dengan lebar 80 cm dan panjang yang disesuaikan dengan luas lahan Anda. Tinggi bedengan sesuaikan dengan kondisi lahan Anda. Buatlah lajur di bagian kanan dan kiri bedengan. Buatlah parit di bagian tengahnya selebar 40 cm. Taburkan kaur dolomit untuk memperbaiki pH tanah. Berikan pupuk kandang atau pupuk kompos pada bedengan. Anda bisa memberikan tambahan pupuk kimia, seperti SP, KCL, dan urea. Biarkan selama 10 sampai 15 hari. Persiapan lahan tanam menjadi langkah awal menanam timun suri mengingat prosesnya yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadikan lahan agar siap tanam. Sembari menunggu lahan siap untuk ditanami, disarankan untuk melakukan pemilihan bibit unggul dan penyemaian benih timun suri. Sehingga ketika bibit sudah tumbuh, maka Anda bisa langsung menanam di lahan tanam yang sudah Anda siapkan. Pemilihan Bibit Unggul Timun Suri Untuk mendapatkan bibit unggul timun suri, Anda bisa memanfaatkan buah timun suri yang sudah cukup matang dan sehat. Secara kasat mata, timun suri yang sudah matang dan sehat memiliki kulit buah yang sedikit pecah serta mengeluarkan aroma khas timun suri. Untuk menyiapkan bibit timun suri dapat dilakukan dengan cara berikut ini. Kupaslah buah timun suri dan bagi menjadi dua bagian. Ambil biji timun suri. Bersihkanlah biji timun suri. Rendam biji timun suri dengan air biasa. Buanglah biji timun yang mengapung dan ambillah biji timun suri yang tenggelam. Tiriskanlah biji timun suri yang tenggelam Jemurlah biji timun suri hingga kering. Persiapan Media Tanam Sebelum menanam timun suri di lahan yang sesungguhnya, sebaiknya Anda pilih media tanam yang baik sebagai media persemaian. Berikut ini adalah media tanam yang disarankan untuk digunakan sebagai media persemaian. Tanah yang gembur dan kaya unsur hara Pupuk kompos Polybag atau gelas plastik berukuran kecil yang sudah diberi lubang di bagian bawahnya Cetok Air untuk menyiram secukupnya Penyemaian Benih Timun Suri Penyemaian benih timun suri dapat Anda lakukan setelah persiapan benih media tanam sudah dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tips menyemai timun suri. Campurkan tanah dengan pupuk kompos dengan perbandingan 21. Aduklah hingga rata menggunakan cetok. Masukkan campuran tersebut ke dalam gelas plastik atau polybag yang sudah disiapkan. Buatlah lubang di bagian tengahnya sedalam kurang lebih 2 cm. Letakkan benih timun suri sebanyak satu biji pada masing-masing wadah. Timbunlah dengan campuran tanah. Padatkan tanah dengan menepuk tanah secara perlahan. Siramlah dengan air secukupnya. Letakkan di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung. Jika benih sudah berkecambah maka letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar bibit yang tumbuh semakin kuat. Pemindahan Bibit Timun Suri Bibit timun suri yang sudah siap pindah tanam ke lahan permanen adalah bibit yang sudah menginjak usia 10 hari sejak masa penyemaian dan tentunya sudah menunjukkan adanya tanda-tanda perkecambahan. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah untuk memindahkan bibit timun suri. Pilihlah bibit yang sehat, dimana bibit tidak terinfeksi penyakit apapun. Angkatlah bibit timun suri hingga ke akarnya secara perlahan. Tanamlah bibit di lubang tanam yang telah dibuat. Timbun dengan sedikit tanah. Siramlah dengan teratur. Perawatan Tanaman Timun Suri Perawatan tanaman timun suri perlu dilakukan sebagai upaya untuk menunjang pertumbuhan tanaman secara optimal. Perawatan tanaman tidak bisa dipungkiri jika menginginkan tanaman yang sehat dan menghasilkan buah yang berkualitas. Berikut ini adalah tips merawat tanaman timun suri agar cepat berbuah. Penyiraman Agar tanaman timun suri dapat tumbuh dengan baik dan cepat berbuah, tentunya Anda harus menjaga pasokan air yang didapatkan oleh tanaman. Untuk itu, Anda harus melakukan perawatan dengan menyiram tanaman timun suri dengan teratur. Pastikan bahwa tanaman timun suri tetap dalam keadaan basah, meskipun tanaman ini termasuk salah satu tanaman yang toleran terhadap kekeringan atau panas. Pemberian Pupuk Pemupukan susulan juga perlu diberikan agar tanaman timun suri cepat berbuah. Berikut ini adalah tips memberi pupuk pada tanaman timun suri. Berikanlah pupuk susulan pertama pada usia 10 hari setelah masa tanam. Siramkan pupuk NPK 16 sebanyak 2 kg yang sudah dicampur dengan 200 ml air di sekitar pangkal batang secukupnya. Berikanlah pupuk susulan kedua pada usia 17 hari setelah masa tanam. Campurkan 5 kg pupuk NPK 16 dengan 200 liter air. Lalu siramkan pupuk di sekitar pangkal batang dengan jarak 15 cm. Berikanlah pupuk susulan ketiga pada usia 24 hari setelah masa tanam. Larutkan 5 kg pupuk NPK 16 dengan 200 ml air, kemudian disiram di sekitar pangkal batang tanaman dengan jarak 20 cm. Berikanlah pupuk susulan keempat pada usia 31 hari setelah masa tanam. Taburkan pupuk NPK 16 di sekitar pangkal batang tanaman dengan jarak 30 cm. Berikanlah pupuk susulan kelima pada usia 40 hari setelah masa tanam. Lakukanlah seperti pemupukan keempat. Penyiangan Penyiangan merupakan salah satu cara merawat timun suri dengan memberantas gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman timun suri. Pemberantasan gulma sebaiknya dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan mencabutnya dengan tangan. Yang terpenting adalah melakukan penyiangan di area sekitar tumbuhnya akar. Untuk di area rambat tanaman, penyiangan masih bisa lebih jarang dilakukan kecuali jika gulma tumbuh menutupi tanaman timun suri. Penyulaman Penyulaman harus dilakukan sedini mungkin. Kontrollah tanaman timun suri dengan rutin. Jangan biarkan tanaman yang sudah mati tetap tertanam di lahan, mengingat hal ini dapat mengganggu pertumbuhan tanaman timun suri yang lain. Cara perawatan yang satu ini dapat Anda lakukan sampai dengan maksimal 10 hari setelah masa tumbuh. Proses Panen Timun Suri Setelah 60 – 70 hari masa tanam, biasanya buah timun suri sudah bisa dipanen. Biasanya ditandai dengan tangkai buah yang mulai mengering hingga buah terlepas dari tangkainya. Hal ini pertanda bahwa buah timun suri sudah tua dan siap untuk dipanen. Jika tanaman timun suri tumbuh dengan sehat, maka Anda dapat memanen 10 hingga 15 kali dalam satu tanaman. Untuk cara panen timun suri, cukup dengan memetik dengan tangan atau alat potong. Namun bisa juga hanya tinggal mengambil saja, mengingat buah timun suri akan terlepas dari batangnya ketika sudah cukup tua. Demikian Uraian kami tentang Budidaya Timun Suri – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya. JAKARTA, - Timun suri adalah salah satu tanaman buah yang termasuk dalam suku labu-labuan Cucurbitaceae. Buah timun suri yang setengah masak biasanya dijual secara musiman pada bulan Ramadan. Daging buah merupakan komponen minuman penyegar untuk berbuka puasa. Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, timun suri mengandung kalium yang cukup tinggi, sehingga bermanfaat untuk menjaga kesegaran suri memiliki bentuk memanjang seperti mentimun namun bentuk daun dan ukuran bijinya lebih menyerupai blewah atau melon. Baca juga Ketahui, Ini 6 Cara Menanam Bunga Peony agar Mekar Sempurna SHUTTERSTOCK/DUDI ISKANDAR Ilustrasi timun suri. Untuk bisa memanen buah timun suri, harus mengetahui cara terbaik untuk memulai teknik budidaya sehingga akan mendapatkan hasil panen yang sempurna. Berikut cara menanam timun suri agar berbuah lebat. 1. Persiapan lahan Lahan yang akan digunakan untuk menanam timun suri harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman lainnya. Selanjutnya, gemburkan lahan dengan cara dibajak atau dicangkul. Kemudian, buat bedengan dengan ukuran lebar sekitar 80 sampai 90 cm dengan panjang dan tinggi dapat disesuaikan dengan kondisi lahan. Dalam setiap bedengan dibuat dua lajur, yaitu kanan dan kiri dan bagian tengahnya dibuat parit dengan lebar sekitar 40-50 cm. Baca juga Cara Menanam Alpukat di Dalam Pot Apabila pH atau keasaman tanah di bawah 5,5, maka lakukan pengapuran dengan dolomit. Lakukan juga pemupukan dasar pada bedengan dengan menggunakan pupuk organik ataupun nonorganik. Pupuk organik yang dapat digunakan dapat berupa pupuk kompos ataupun pupuk kandang. Adapun pupuk anorganik yang bisa digunakan yaitu pupuk TPS atau SP-36, KCl, dan urea atau ZA dengan perbandingan 2 1 1. Pupuk-pupuk tersebut ditaburkan secara merata di atas bedengan lalu dicampur dengan tanah hingga rata. Pemupukan dasar ini biasanya dilakukan 10 sampai 15 hari sebelum tanam. Baca juga Cara Mudah Menanam Bayam di Halaman Rumah SHUTTERSTOCK/HEBLY FAUZAN Ilustrasi timun suri. 2. Persiapan bibit timun suri Benih atau bibit timun suri dapat diperoleh dengan cara membuat benih sendiri dari tanaman sebelumnya. Timun suri yang akan dijadikan bibit dipilih yang telah tua dan sehat lalu diambil bijinya. Selain itu, Anda juga dapat membeli biji benih di toko pertanian. Setelah biji benih didapatkan, seleksi biji benih dengan cara merendamnya dalam ada benih yang mengapung, buang saja karena itu berarti kualitas benih kurang baik. Setelah diseleksi, tiriskan dan jemur benih hingga kering. Benih timun suri dapat ditanam langsung ataupun disemai terlebih dahulu. Akan tetapi, untuk mendapatkan tanaman yang seragam, sebaiknya benih disemai dalam polybag semai. Baca juga Cara Menanam Buah Naga di Pot agar Cepat Berbuah Media semai yang digunakan adalah campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos denganperbandingan 2 1. Bila media semai sudah dimasukkan dalam polybag, benamkan satu benih dalam setiap polybag. 3. Menanam timun suri Apabila bibit timun suri telah berumur sekitar 10 hari setelah semai maka dapat dilakukan penanaman. Jarak tanam yang digunakan dalam penanam timun suri yaitu sekitar 70-80 cm. Dalam setiap lubang tanam yang dibuat dengan kedalaman sekitar 2 cm ditanami dua benih bibit, lalu timbun kembali dengan tanah dan siram agar lahan tetap lembap. SHUTTERSTOCK/BAMBANG SUTIYOSO Ilustrasi timun suri. 4. Perawatan tanaman timun suri Lakukan penyiraman pada tanaman timun suri seperlunya saja karena tanaman timun suri tahan pada kekeringan dan cuaca yang panas. Baca juga 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menanam Tomat di Pot Selain itu, lakukan pengontrolan tanaman. Apabila ada tanaman yang mati atau tumbuh tidak normal lakukan penyulaman dan ganti dengan tanaman yang baru. Penyulaman ini dilakukan maksimal hingga tanaman berumur 10 hari setelah tanam. Di samping itu, lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di sekitar tanaman. 5. Pemupukan susulan Pemupukan pada tanaman timun suri dilakukan sebanyak lima kali selama musim tanam, yaitu pada saat tanaman berumur 10 hari setelah tanam, 17 hari setelah tanam, 24 hari setelah tanam, 31 hari setelah tanam, dan 40 hari setelah tanam. Baca juga Tak Usah Pusing, Ini 3 Cara Menanam Sayuran di Kebun Kecil Pupuk yang digunakan yaitu pupuk NPK. Pemberian pupuk susulan ini dilakukan dengan cara ditabur atau dikocor. 6. Panen timun suri Timun suri dapat mulai dipaen setelah berumur sekitar 60 sampai 70 hari setelah tanam. Buah timun suri yang siap panen yaitu buah yang sudah cukup tua dengan ditandai oleh tangkai buah yang mengering atau buah yang lepas dari tangkainya. Dalam satu kali musim tanam, dapat dilakukan sebanyak 10-15 kali pemanenan yang dilakukan secara bertahap tergantung pada kondisi dan perawatan tanaman. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

cara merawat timun suri agar berbuah lebat